Rilis Dialog, Sekolah Pemikiran Yamin : Kesatuan dan Persatuan Menurut Yamin

Jarot sedang presentasi (sumber, Said)

Muhammad Yamin, ahli hukum yang memberikan warna dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Aktivis pergerakan, adalah gelar yang layak disematkan kepadanya, mengingat sumbangsihnya pada kemerdekaan Indonesia.

Jarot, dalam presentasinya mengatakan“sumpah pemuda merupakan salah satu sumbangan Yamin terhadap nilai-nilai kesatuan dan persatuan masyarakat Indonesia”. Memang, gerakan sumpah pemuda pada tahun 1928, memberikan gerakan pendobrak terhadap gerakan-gerakan lainnya yang masih bersifat kedaerahan.

“Sesungguhnya nilai-nilai kesatuan dan persatuan sudah ada sejak zaman Gajah Mada , yakni dengan sumpah palapanya, jadi akan sangat naïf ketika anda “Jarot” masih bersikukuh Yamin adalah pencetus  filosofi persatuan dan kesatuan” kata Mufti.

Yamin merupakan salah satu tokoh besar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Jadi tidak heran jika banyak yang memperdebatkan pemikirannya. Perdebatan pemikiran dalam pergulatan ilmu pengetahuan adalah hal yang wajib dilakukan, karena ilmu pengetahuan akan selalu mengalir terus, karena tidak ada muaranya.

Begitulah secuil rilis dialog, hasil dari Sekolah Pemikiran Yamin yang dilaksanakan oleh Pusat Studi Tokoh Pemikiran Hukum (PUSTOKUM), setiap hari Rabu, jam 20.00 WIB di Markas PUSTOKUM, Jl. Tebet Barat Dalam 1 I No 21 Jakarta Selatan.

Tema sekolah pemikiran Yamin minggu depan berjudul “Sejarah Pemikiran Hukum Muhammad Yamin”yang akan dipresentasikan oleh Awaludin Marwan. (said)